Pengertian, Fungsi, Pola Pembentukan Absolute Phrase Dan Contoh Penggunaan Dalam Kalimat Bahasa Inggris & Artinya
Pengertian
Absulute phrase adalah kelompok kata kata yang memodifikasi Sebuah Klausa independen secara keseluruhan. Absulute phrase terdiri dari kata benda dan dengan pengubah (yang sering, tapi tidak selalu meliputi frase participle atau participial).
Ingat..!!
- Bahwadalam setiap kasus Absulute phrase selaluada Beberapa jenis warta yang bekerja untuk menempatkan seluruh kalimat atau ide dalam konteks kalimat atau wangsit tersebut.
- Absulute phrase tidak mengandung kata kerja, atau mereka terhubung ke kalimat utama dengan konjunksi. Akhirnya
- komponen utama dari sebagian ( tidak semua) Absulute phrase adalah kata Noun + Modifier.
Referensi Materi Lainnya dari IBI yang wajib kita ketahui :
- Pengertian, Jenis Ungkapan, Rumus Dan Contoh Dialog Polite Request Dalam Bahasa Inggris & Artinya Dengan Latihan Soal
- Expressing Giving And fulfilling Someone Request : Pengertian, Jenis Ungkapan Dan Contoh Dialog Percakapan & Latihan Soal
- Arti, Perbedaan, Macam Dan Contoh Soal Kata Kerja Modal (Modal Verbs) Dalam Bahasa Inggris
- Expressions of Advice And Warnings : Pengertian, Jenis Ungkapan Dan Contoh Dialog Percakapan Dalam Bahasa Inggris & Artinya
- Adverb Phrase : Pengertian, Jenis, Fungsi Dan Contoh Kalimat Dalam Bahasa Inggris & Artinya Dengan Soal Latihan
- Infinitive : Pengertian, Bentuk, Penggunaan Dan Contoh Kalimat Dalam Bahasa Inggris & Artinya Dengan Latihan Soal
- Lagu Anak-Anak (Children’s Song) Terpopuler Dalam Bahasa Inggris dan Artinya
- Family Tree : Anggota Dan Sisilah Keluarga Dalam Bahasa Inggris & Artinya
Fungsi absolute Phrase
Absolute phrases dipakai untuk menggabungkan dua klausa yang mempunyai subjek berbeda.
contoh.
The visitors left. We went to bed. Para pengunjung pergi. Kami tidur
Menjadi:
The visitors having left, we went to bed.
Kita sanggup mengubah absolute phrase kedalam subordinate adverb clause of time, condition, cause atau concession.
Weather permitting can be changed into ‘If weather permits…’
- If weather permits, we shall meet in the meeting.
- If God wills, we shall meet again.
Pola Pembentukan
NOUN + PARTICIPLE
Ini adalah salah satu cara yang paling umum untuk membentuk Absulute phrase. Pola in I mungkin akan sangat mempunyai kegunaan bagi orang yang masih berfikir bahwa pola pembentukan absolute phrase memakai kta kerja (Verb) diantara Noun dan participle.
Misal kau mengatakan: “The question was still unanswered”, kalimat yang kau katakana tersebut merupakan kalimat utuh. Tapi kalau kau mengatakannya: “The question unanswered”, dan kemudian kau menambahkan Phrase kedalam inti kalimat, maka kalimat itu kan menjadi absolute phrase.
Contoh.
- The train running late, we decided to get off at the next stop and take a taxi home. Kereta nya berjalan lambat, kami tetapkan untuk berhenti di kawasan pemberhentian selanjutnya, dan naik taxi kerumah.
Compare these sentences with the VERBS and CONJUNCTIONS in them:
- The train was running late, so we decided to get off at the next stop and take a taxi home. Kereta berjalan lambat, sehingga kami tetapkan untuk berhenti dipemberhentian selanjutnya dan naik taksi kerumh.
Ingat.
Walaupun dalam absolute phrase banyak memakai kata “Being” tapi dalam bentuk formal kata being tidak digunakan.
Contoh.
- The movie being over, we left the theater. Film itu sudah selesai, kami meninggalkan gedung bioskop itu.
Kalimat diatas sanggup ditulis menyerupai berikut:
- The movie over, we left the theater. Film itu sudah selesai, kami meninggalkan gedung bioskop itu.
NOUN + ADJECTIVE
Perhatikan contoh.
- Theirmeal still not ready after 45 minutes, the hungry and angry customers left the restaurant. Makanan mereka masih belum siap setelah 45 menit, pelanggan lapar dan marah meninggalkan restoran.
ABSOLUTE PHRASE at the end of a sentence (Absolute phrase diakhir kalimat)
An absolute phrase kadang kala diletakkan diakhir kalimat untuk menambah warta yang disampaikan dalam kalimat. Dan sering juga dibentuk biar kalimat lebih menarik atau deskriptif, kadang kala juda menembahkan point penting dalam kalimat itu
Contoh.
- Budi finished his test confidently, his right hand sore from having written so much, but his mind relieved that it was finally over. Budi menuntaskan tugasnya dengan percaya diri, tangan kanannya merasa sakit sebab terlalu banyak menulis, tapi fikirannya lega sebab jadinya tugasnya selesai.
- “Please photocopy this set of exercises for me — the sooner, the better.” Tolong copikan kiprah ini untuk ku. Lebih cepat lebih baik.
Noun + Participle + Optional Modifier(s) and/or Object(s)
Contoh.
Legs quivering
Legs = noun; quivering = participle.
Her arms folded across her chest
Arms = noun; folded = participle; her, across her chest = modifiers.
Contoh Kalimat Absolute Phrase
Posisi | Contoh Kalimat Absolute Phrase | Keterangan |
di depan independent clause | His hands tugging on his mother’s shirttail, the little boy asked his mother to buy a toy. (Tangannya menarik-narik ujung baju ibunya, anak kecil itu meminta ibunya membelikan mainan.) | noun (phrase) = his hands; participle = tugging; modifier = on his mother’s shirttail |
di tengah independent clause | The little boy, his hands tugging on his mother’s shirttail, asked his mother to buy a toy. | |
di belakang independent clause | The little boy asked his mother to buy a toy,his hands tugging on his mother’s shirttail. |
Participle Berupa To Be
Participle yang dipakai pada absolute phrase dapat dihilangkan kalau berupa to be (contoh: being, having been) sebab dianggap sudah dimengerti (understood).
Contoh:
The time over, the class left the examination room.
(Waktu berakhir, kelas meninggalkan ruang ujian.)
Perhatikan contoh-contoh dalam table berikut ini:
No | Contoh Kalimat Absolute Phrase | Keterangan |
1 | Riski ran onto the hill, beads of sweat forming on her forehead. (Riski berlari ke atas bukit, butiran-butiran keringat membentuk di dahinya.) | noun (phrase) = beads of sweat; participle = forming; modifier = on her forehead |
2 | Syaira waited on his sister’s friends, his face scowling. (Syaira melayani teman-teman saudaranya, wajarnya kesal.) | noun (phrase) = his face; participle = scowling |
3 | The supervisor from the head office looked the machine over carefully, the name tag pinned on his shirt pocket. (Pengawas dari kantor sentra mengecek mesin dengan hati-hati, tanda pengenal terpasang di saku bajunya.) | noun (phrase) = the name tag; participle = pinned; modifier = on his shirt pocket |
Demikianlah klarifikasi bahan wacana Absolute Phrase, yang dikupas tuntas bersama IBI, semoga pembahasan bahan ini sanggup mempunyai kegunaan bagi kita semua, mohon maaf bila ada kesalahan, selamat mencar ilmu semoga sukses.
_Tetaplah Berfikir Positif, Karena Tuhan berkehendak sesuai prasangka hambaNya_