Istilah Pendakian Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya
Halo sahabat IBI…
Mendaki gunung yaitu suatu olahraga yang penuh petualangan dan membutuhkan keterampilan, kecerdasan, kekuatan serta daya juang yang tinggi. Bahaya dan tantangan merupakan daya tarik dari acara ini. Pada hakikatnya ancaman dan tantangan tersebut yaitu untuk menguji kemampuan diri dan untuk sanggup menyatukan diri dengan alam.
Pada kesempatan kali ini IBI akan membahas wacana istilah bahasa inggris dalaam pendakian dan artinya. pribadi saja kita simak berikut ini.
Istilah Pendakian
abseiling (bahasa jerman) – rapelling (bahasa perancis) : Teknik menuruni tebing curam dengan memakai geseran pada tali.
anchor : Segala obyek yang bisa digunakan untuk menambatkan tali, baik secara alamiah (lubang tembus, tonjolan batu, kerikil gumpal, dan pohon) maupun artifisial (piton, chock dan friend), adakala disebut juga titik belay.
ascender : Alat dari logam yang digunakan untuk meniti tali, sifat alat ini yaitu menjepit tali kalau dibebani, tetapi gampang digeser keatas kalau tak dibebani.
azimuth : Sudut antara suatu obyek dengan arah utara, baik utara peta maupun utara magnetis.
bivak : Kata dari bahasa perancis bivouac, yang mengandung arti bermalam dialam terbuka. Biasanya, di atas kawasan bermalam ini dibangun atap dari plastik atau ponco sekedar untuk melindungi orang dibawahnya dari kemungkinan hujan.
belaying : Teknik untuk mengamankan sekelompok pemanjat tebing yang sedang memanjat.
belayer : Orang yang melaksanakan pengamanan dengan teknik belaying terhadap pemanjat tebing yang sedang memanjat.
chock : Potongan logam yang sanggup diselipkan ke celah kerikil untuk memperoleh patok pengaman yang disebut runner atau running belay
crampon (bahasa perancis): Kerangka logam dengan tajaman yang ditempelkan ditelapak sepatu untuk mendaki gunung es.
crevasse : Celah atau jurang yang terdapat di gletser.
descendeur (perancis perancis) : Alat dari logam yang digunakan sebagai sistem geseran dalam teknik abselling.
dehidrasi : Kekurangan cairan dalam sel-sel tubuh.
down atau duvet (bahasa perancis) : Bulu-bulu halus yang terdapat di bawah bulu-bulu berangasan unggas akuatik, biasanya angsa dan bebek.
friend : Potongan logam yang sanggup diselipkan dan diubahsuaikan besar ukurannya di celah batu. Alat ini merupakan perkembangan dari chock.
gaiter : Lembaran dari kanvas atau nilon yang menutupi bab bawah kaki untuk melindungi sepatu supaya tidak kemasukan salju. Lembaran ini juga melindungi bab kaki antara sepatu dengan ujung celana dari tiupan angin.
harness : Pengikat badan dari pita webbing yang berfungsi : 1. menyelamatkan pemanjat tebing yang jatuh dari kemungkinan cedera parah akhir tersentak tali belaying, 2. memperlihatkan derma maksimum dalam pemanjatan artifisial, dan 3. mempermudah penempatan descender dan abselling.
hipotermia : Menurunnya suhu tubuh.
jumaring : Teknik memanjat tali dengan memakai ascender. Jumar yaitu salah satu brand ascender.
karabiner (bahasa jerman) : Alat yang berbentuk gelang-gelang dari logam dengan pintu di salah satu sisinya. Alat ini juga disebut snap-link.
leader : Orang pertama yang memanjat atau mendaki gunung dalam sistem belaying.
pemanjatan bebas (free climbing) : Teknik memanjat tebing tanpa memakai alat secara langsung. Peralatan yang digunakan hanya untuk pengamanan.
pemanjatan artifisial ( artificial climbing) : Teknik memanjat tebing dengan memakai alat yang secara pribadi menghipnotis gerakan pemanjatannya.
pitch : Jarak antara satu titik belay (anchor) dengan titik belay lainnya.
prusiking : Teknik memanjat tali dengan memakai simpul prusik. Prinsip ini yaitu menjepit tali kalau dibebani, tetapi gampang digeser-geser ke atas kalau tidak dibebani.
piton : Potongan logam yang berfungsi sebagai pasak yang dipalukan ke celah sempit dari sebuah tebing batu, digunakan sebagai anchor (belay) atau runner.
runner atau running belay : Titik belay atau anchor yang dilalui oleh tali pengaman yang menghubungkan pemanjat tebing yang sedang memanjat dengan belayer yang mengurangi jarak jatuhnya.
sling : Seutas tali atau pita webbing yang pendek dan disambungkan menjadi satu ikalan, digunakan untuk bermacam keperluan dalam memanjat tebing, antara lain untuk belaying, runner, anchor dan lain-lain.
traversing : Gerakan menyamping dalam pemanjatan tebing khususnya atau mendaki gunung umumnya. Bisa juga berarti, pendakian gunung yang lintasan naik dan lintasan turunnya berbeda.
webbing : Pita dari nilon dengan ukuran lebar bervariasi yang kekuatannya menyamai tali untuk memanjat tebing, hanya tidak memiliki daya lentur.
Demikian yang sanggup IBI sampaikan, biar sanggup bermanfaat dan sanggup menambah pengetahuan sahabat IBI semua.
-Salam Semanggat IBI-
Baca juga artikel IBI lainnya di:
- Perbedaan Penggunaan Kata Sleep Dan Nap Beserta Contohnya
- Materi Bahasa Inggris Speaking SD Kelas 3 Dan Contohnya
- Contoh Jadwal Pelajaran Sekolah Menengan Atas Jurusan IPS Dalam Bahasa Inggris
- Biografi Singkat Ki Hajar Dewantara Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya