Info Terbaru 2022

Istilah Bahasa Inggris Dalam Musik Dan Artinya

Istilah Bahasa Inggris Dalam Musik Dan Artinya
Istilah Bahasa Inggris Dalam Musik Dan Artinya

Istilah Bahasa Inggris Dalam Musik Dan Artinya




Halo sobat IBI…


Musik yaitu bunyi yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama dari bunyi yang dihasilkan dari alat-alat yang sanggup menghasilkan irama Walaupun musik yaitu sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya yaitu suatu bentuk seni.Musik yaitu bunyi yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama dari bunyi yang dihasilkan dari alat-alat yang sanggup menghasilkan irama walaupun musik yaitu sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya yaitu suatu bentuk seni.


Pada kesematan kali ini IBI akan membahas wacana istilah bahasa inggris dalam musik. Langsung saja kita simak istilahnya berikut ini.




Istilah Bahasa Inggris Dalam Musik Dan Artinya Istilah Bahasa Inggris Dalam Musik Dan Artinya
Istilah Bahasa Inggris Dalam Musik Dan Artinya



  • Istilah Dalam Musik




  • A Tempo : Kembali ke tempo awal.




Absolute Pitch : Merupakan telinga yang sanggup mengidentifikasi nada (Perfect Pitch).

Acapella : Merupakan musik vokal tanpa diiringi oleh instrument.

Accarezzevole : Ekspresif.

Accelerando : Merupakan tanda untuk mempercepat tempo.

Accent : Memberikan pemfokusan pada not.

Accentato : Dengan aksen; dengan tekanan.

Acceso: Dipantik, berapi.


Accidentals : Merupakan gejala untuk menaikan dan menurunkan nada.

Accompagnato :  Solis ditemani oleh iringan yang mengikuti kecepatan solis tersebut.

Accompaniment : Merupakan musik pengiring.

Ad Lib (Ad Libitium) : Pemain instrument memainkan instrument mereka secara bebas.

Adagietto : Dimainkan dengan agak pelan.

Adagio : Dimainkan dengan santai / pelan.


Adagissimo : Dimainkan dengan sangat pelan sekali.

Affannato / Affannoso : Dimainkan dengan penuh kepedihan.

Affettuoso / Affettuosamente / Affectueusement : Dimainkan dengan kasih (penuh emosi).

Affrettando : Dimainkan dengan terburu-buru, bergegas maju.

Al Fine : Sampai akhir.


Alla Breve : Dalam waktu yang terpotong, dua ketukan per birama atau ekuivalennya.

Alla Marcia : Dengan gaya baris-berbaris.

Allargando : Diperlebar, setiap kali semakin lambat.

Allegretto : Dimainkan dengan sedikit hidup & agak cepat.

Allegretto Vivace : Dimainkan dengan Tempo yang agak cepat.

Allegrissimo : Dimainkan dengan sangat cepat, namun lebih lambat dari presto.

Allegro : Dimainkan dengan riang, tetapi sering dipraktekan sebagai cepat & hidup.




Altissimo : Sangat tinggi.

Alto : Merupakan bunyi rendah wanita.

Alzate Sordini : Angkat atau singkirkan peredam suara.

Amoroso : Dengan cinta.

Anacrusis : Not yang mendahului birama pertama.

Analog : Merupakan alat elektronik yang tidak digital.

Andante : Kecepatan orang berjalan / tempo menengah.

Andantino : Sedikit lebih cepat dari Andante.

Animato : Hidup.




Apaisé : Tenang.

Appassionato : Dengan penuh semangat.

Arioso : Penuh dengan melodi.

Arpeggiato : Dimainkan dari nada terendah hingga nada tertinggi. Begitu juga sebaliknya.

Arpegio : Merupakan uraian nada-nada dari chord yang berurutan naik dan turun.

Atonality : Membalikan kunci atau tonal center.


Attacca : Pada simpulan bagian, eksklusif mulai kebagian berikutnya, tanpa jeda atau berhenti.

Augmented : Merupakan interval yang di perlebar.

Ausdruck : Ekspresi.

Ausdrucksvoll : Dengan penuh eskpresi.

Avant-garde : Merupakan cara bermusik yang tidak konvensional.

Bacbeat : Merupakan latar belakang irama/ ritme yang stabil.




Ballad : Merupakan lagu yang berirama lambat seakan – akan bercerita.

Bar : Merupakan pengelompokan ketukan – ketukan dalam hitungan genap atau ganjil.

Bar Line : Merupakan garis vertical pemisah yang membatasi antar bar.

Baritone : Merupakan pertengahan bunyi antara tenor dan bass pada vokal laki-laki / alat musik.


Bass : Merupakan bunyi terendah dari vokal laki-laki atau nada terendah pada musik.

Beat : Ketukan teratur sebagai anutan meter, ritme, dan tempo.

Bending Note : Merupakan nada yang meliuk (Ciri khas dari musik blues).

Birama : Merupakan ketukan yang berulang – ulang.


Brass Section : Merupakan kelompok pemain Brass, bab dari band.

Bridge : Merupakan bab transisi antara dua tema musik.

Brightly : Merupakan tanda Dimainkan dengan gembira.


Broken Chord : Merupakan Arpegio chord yang dimainkan secara tidak beraturan.

Cadence : Pergerakan melodi / harmoni yang menjadi konklusi sementara atau akhir.

Cadenza : Pemeragaan  kemahiran teknik improvisasi oleh solis pada bab simpulan musik.

Changes : Merupakan pergerakan chord.


Chord : Harmonisasi tiga nada atau lebih.

Chord Embellishment : Memperindah dengan menambah ornamentasi nada pada chord.

Chordal Tones : Merupakan nada-nada yang terdapat  di dalam  konstruksi chord.

Chromatic : Merupakan susunan / penggunaan melodic atau harmonik dari 12 nada.




Clef : Merupakan simbol yang menyatakan wilayah nada-nada pada stave.

Coda : Merupakan bab epilog dari musik.

Common Time : Merupakan empat ketukan dalam satu bar.

Consanance : Merupakan adonan beberapa nada yang terdengar harmonis.


Counterpoint : Merupakan alur dua rangkaian melodi atau lebih secara bersamaan.

Crescendo : Suara menjadi keras secara bertahap.

Da Capo ( DC ) : Merupakan  tanda yang menerangkan untuk memulai dari awal.

Decrescendo : Suara menjadi lembut secara bertahap.


Diatonic : Merupakan nada yang terdiri dari tujuh tangga nada.

Diction : Merupakan cara mengucapkan kata pada penyanyi.

Diminished : Interval diperpendek.

Dissonance : Merupakan bunyi yang membuat rasa gundah pada pendengaran.

Dominant : Merupakan nada ke lima pada nada minor / major.




Double-stop : Dua nada di bunyikan serempak pada instrument string.

Downbeat : Merupakan ketukan pertama pada bar.

Dragging : Tempo yang menjadi lambat dari tempo yang seharusnya secara  tanpa disengaja.

Duet / Duo : Merupakan komposisi yang menampilkan dua pemain.

Duplet : Merupakan tiga ketuk dibagi dua dengan nilai tempo yang sama.


Dynamic : Berkenaan dengan volume dan kelembutan.

Encore (More) : Merupakan istilah meminta pemain untuk menambah lagi pergelarannya.

Enharmonics : Merupakan satu nada dengan nama yang berbeda.

Ensemble : Kelompok pemain.


Falsetto : Merupakan bunyi tinggi vokal yang tidak umum.

Fermata : Menahan nada / chord / rest.

Figured Bass : Merupakan teladan / bab dari bass.

Finale : Merupakan tema penutup.


Fine (Ending) : Merupakan simpulan dari komposisi.

Fingerboard : Tangkai ber-senar untuk jari pada instrument ber-string.

Flat : Turun ½ nada.

Forte : Dimainkan secara keras.


Fortissimo : Dimainkan secara sangat keras.

Glissando (Gliss) : Memainkan nada pada piano dengan kecepatan tinggi.

Gracioco : Berekspresi dengan indah.

Grance Note : Merupakan ornament nada yang singkat dan tidak perlu hitungan khusus.

Groove : Merupakan penjiwaan dari tempo “laidback” yang konstan dan stabil.


Half-step : Merupakan jarak interval setengah nada.

Harmony : Tentang perpaduan bunyi yang selaras.

Head : Melodi  lagu.

Horn Section (Brass Section) : Merupakan kelompok pemain alat tiup pada band.

Interval : Merupakan jarak antara dua nada.


Inversion : Merupakan nada pada chord yang dipindahkan ke oktaf atas atau bawah.

Jam Session : Bermain musik dalam kelompok secara informal/ tidak resmi.

Key Signature : Merupakan tanda accidentals dipermulaan stave, untuk memilih kunci.

Laidback : Bermain sedikit diperlambat.

Largo : Dengan sangat lambat sekali.




Leading Tone : Merupakan nada ketujuh  pada nada diatonic.

Ledger Line : Merupakan garis aksesori pada partitur, sanggup diatas atau dibawah stave.

Legato (Slur) : Nada-nada yang dimainkan bersambung dengan tanda garis lengkung.

Lento : Dimainkan dengan pelan dan berhubungan.


Licks : Phrasing singkat atau klise phrasing yang sanggup diidentifikasikan.

Maestoso : Berekspresi dengan khidmat.

Markato : Berekspresi dengan tekanan

Measure : Merupakan hitungan pada sekelompok ketukan.

Mediant : Merupakan nada ke tiga pada nada major atau minor.


Melody : Merupakan rangkaian nada – nada yang tinggi rendahnya teratur.

Metronome : Merupakan alat yang membunyikan jumlah ketukan per-menit.

Mezza De Voice : Suara menjadi keras kemudian menjadi lembut kembali.

Mezzo Forte : Dimainkan secara agak keras.

Microtone : Merupakan jarak lebih kecil dari setengah nada (Half Step).


Moderato : Dimainkan dengan kecepatan sedang.

Modulation : Merupakan perubahan kunci.

Motif : Merupakan melodi singkat yang sangat khas.

Natural : Kembali ke asal / semula.




Non-chordal Tones : Merupakan nada-nada yang terletak di luar nada diatonic.

Note : Merupakan simbol tertulis untuk nada.

Octave : Merupakan interval ke delapan dari nada diatonic.

Overtone (Nada Harmonik) : Merupakan nada aksesori yang terdapat diatas sebuah nada.

Overtone Series : Merupakan serangkaian nada-nada overtone.


Part : Merupakan bab dari komposisi musik atau bab dari sebuah instrument tertentu.

Pedal Point : Merupakan nada bass yang ditahan, harmoni berubah untuk membuat tensi.

Pentatonic : Merupakan nada yang terdiri dari lima tangga nada.

Phrase : Merupakan melodi singkat yang terbentuk dari beberapa motif.


Pitch : Merupakan tinggi rendahnya nada atau suara.

Polce : Berekspresi dengan manis.

Presto : Lebih cepat dari Allegro.

Quarduplet : Merupakan ketukan yang di bagi empat ketuk.

Quartet : Merupakan kelompok empat pemain.

Quintet : Merupakan kelompok lima pemain.


Quintuplet : Merupakan ketukan yang dibagi dengan lima ketuk.

Real Book : Merupakan buku kumpulan lagu-lagu standart.

Refrain : Merupakan bab dari komposisi lagu yang di ulang beberapa kali.

Resolution : Merupakan pergerakan dari chord dissonance ke consonance.

Rest : Merupakan tanda istirahat, semua instrument musik tidak di mainkan.


Rhythm : Berhubungan dengan ketukan tempo, ketukan yang menyatakan penjiwaan lagu.

Rhythm Sections : Merupakan kelompok instrument yang merupakan bab dari band. .

Riff : Merupakan phrasing pendek yang di ulang-ulang.

Ritardando : Merupakan kecepatan yang diperlambat secara bertahap.

Root : Merupakan nada dasar chord.




Rubato : Merupakan teknik memainkan melodi tanpa mematuhi nilai nada-nada.

Rushing : Merupakan tempo permainan yang terburu-buru dan mendahului.

Scat-singing : Vokal dengan memakai kata-kata yang tidak bermakna.

Score : Notasi musik yang memainkan aransemen musik secara keseluruhan (full score).

Semi-tone (Mikro Tone) : Merupakan frekuensi diantara interval half step.

Septet : Merupakan kelompok tujuh pemain.


Septuplet : Merupakan ketukan yang dibagi tujuh ketuk.

Sextuplet : Merupakan ketukan yang dibagi enam ketuk.

Sharp : Merupakan tanda untuk naik ½ nada.

Shuffle : Merupakan adonan irama rock dengan swing.

Slide (Bending Note) : Merupakan nada yang dibelokan atau bergeser.

Slowly : Dimainkan dengan kecepatan lambat.


Solo : Merupakan komposisi untuk seorang pemain, sendiri atau diiringi.

Soprano : Merupakan vokal perempuan atau sebutan bagi alat musik dengan wilayah tinggi.

Staccato : Nada pendek terputus, kebalikan dari Legato.

Standard : Merupakan jenis lagu-lagu yang terpopuler di kalangan musik Jazz.

Stave : Merupakan 5 garis pararel pada partitur.


Step & Half : Merupakan jarak interval satu-setengah nada.

Subdominant : Merupakan nada keempat pada nada diatonic.

Submediant : Merupakan nada keenam pada nada diatonic.

Supertonic : Merupakan nada kedua pada nada diatonic.

Suspension : Merupakan non-chordal tone yang ditahan dari nada sebelumnya.

Syncopation : Irama dengan tanda ber-aksen kuat  dinada yang semestinya ber-aksen lemah.

Tempo : Kecepatan ketukan.




Tenor : Merupakan bunyi tertinggi pada vokal pria.

Tetrachord : Merupakan relasi / urutan empat nada konsekutif (tersusun) dari dua nada.

Timbre : Merupakan kualitas atau warna bunyi / nada.

Time Signature : Merupakan bilangan pecahan pada permulaan stave.

Tonality : Menyatakan bunyi atau warna suara.

Tone : Bunyi nada.


Tonging : Menrupakan pengaturan posisi pengecap pada alat musik tiup.

Tonic : Merupakan nada dasar dari komposisi musik atau nada pertama.

Touch : Merupakan gaya sentuh pemain, khususnya untuk keyboard / instrument ber-senar.

Trade Four : Merupakan improvisasi bergantian, drums dan instrument lain ditiap empat bar.

Transcription : Merupakan musik yang tertulis atau disebut juga sheet musik.


Transposition : Menulis kembali atau memainkan musik dengan mengubah tingkat nadanya.

Tremolo : Merupakan teknik memainkan perulangan nada dengan sangat cepat.

Triad : Merupakan chord dengan tiga nada.

Trill : Merupakan perulangan cepat sebuah nada diselingi dengan nada terdekat diatasnya.

Trio : Merupakan kelompok yang terdiri dari tiga pemain.

Triple Time : Merupakan pembagian tempo ke dalam tiga ketukan.


Triplet : Merupakan 1 ketuk / ketukan genap yang dibagi tiga dengan nilai yang sama rata.

Tune : Lagu / melodi yang terdengar serasi atau selaras.

Tuner : Merupakan alat untuk menyelaraskan nada.

Tunning Fork (Garpu Tala) : Merupakan alat berbentuk karakter ‘U’ untuk menala nada.

Tuplet : Merupakan pembagian ketukan.


Tutti : Semua pemain memainkan hal yang sama.

Unisono : Merupakan nada yang sama dimainkan oleh dua pemain atau lebih.

Up Beat : Merupakan ketukan yang berada di atas hitungan atau gerak tangan dirigen ke atas.

Upright Piano : Merupakan jenis piano dengan senar-senar terentangkan bangun tegak.

Vibrato : Merupakan nada yang bergetar/ teknik menggetarkan nada.




Waltz : Ketukan tiga perempat.

Whole Step (Whole Tone) : Merupakan Jarak interval satu nada.

Yodel : Merupakan teknik menyanyi diselingi bunyi falsetto (ciri musik country western).

Zählzeit : Ketukan.

Zartheit : Dengan penuh kelembutan.

Zärtlich : Dengan lembut.

Zeitmass : Penghitung waktu / tempo.

Zelosamente : Dengan penuh semangat.

Zeloso : Dengan semangat.

Zitternd : Bergetar.




Demikian yang sanggup IBI sampaikan ssemoga apa yang sudah disampaikan sanggup bermanfaat dan menjadi materi berguru bahasa inggris bagi sobat IBI semua.


-Salam Semangat IBI-


Referensi IBI lainnya:


Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90