Istilah Fashion Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya
Halo teman IBI…
Fashion yaitu gaya berbusana yang terkenal dalam suatu budaya atau sebagai mode. Ada juga yang beropini bahwa fashion merupakan gaya berbusana yang menentukan penampilan dari seorang individu. Kata Fashion sendiri berasal dari bahasa Inggris yang sanggup diartikan sebagai mode, model, cara, gaya ataupun kebiasaan.
pada kesempatan kali ini IBI akan membahas istilah fashion, Langsung saja kita simak berikut ini.
Istilah Dalam Fashion
A-LINE : Bentuk, siluet atau garis luar baju (gaun/blus/rok) yang mirip bentuk karakter A; sempit di cuilan atas, melebar ke bawah. Diperkenalkan pertama kali oleh perancang Christian Dior tahun 1995, menjadi sangat popular di masa 60-70-an. Setelah karam selama 2 dekade, gaun A-line kembali muncul di awal 2000-an.
ACCEPTED QUALITY LEVEL (AQL) : Istilah pengendalian mutu yang di gunakan di pabrik, mengambarkan presentase jumlah barang cacat yang dinilai bias diterima oleh BUYER.
ACETATE : Serat buatan berbasis polimer selulosa alami.
ACID DYES : Zat warna (celup) terbuat dari larutan asam organik, banyak digunakan untuk mewarnai atau mencelup serat protein mirip wol, sutra, dan sebagainya, selain serat sintesis mirip nilon, akrilik, dan beberapa serat poliester.
ACTIVEWEAR : Pakaian untuk kegiatan berolahraga dan beraktivitas di luar atau sekedar untuk berekreasi.
AKRILIK : Serat polimer sintetis buatan manusia, tampilannya mirip wol, ringan dan gampang dicuci. Banyak digunakan untuk baju hangat, baju olahraga, kaus kaki dan materi bahan rajut lainnya. Bahasa inggris : ACRYLIC.
ACCESSORIES : Ornamen tambahan sebagai pemanis untuk menyempurnakan penampilan atau membuat suatu kesan tertentu pada busana.
BABUSHKA : Penutup kepala dari kain berbentuk segitiga yang disimpulkan di dagu, biasa di kenakan perempuan di Eropa Timur. Walaupun dalam bahasa Rusia kata ini berarti nenek, namun “babushka” dikenakan oleh perempuan segala usia.
BABY PINK : Warna pink muda atau pastel bernada lembut, sering dipilih untuk warna baju bayi perempuan, banyak digemari dewasa putri.
BABY-DOLL : Blus bersiluet longgar dengan garis pinggang naik hingga bawah dada, diambil dari model baju tidur pendek dan ringan.
BACKLESS : Baju berpunggung terbuka atau punggung yang digunting sangat rendah. Diterapkan pada blus, gaun, beha, atau baju renang.
BAGGIE, BAGGY : Celana model komprang untuk perempuan maupun pria, berpotongan lebar dari pinggang ke bawah. Popular diera 80/90-an sebagai cuilan dari budaya dan mode HIP-HOP.
BAGUETTE : Potongan atau gosokan kerikil permata berbentuk persegi panjang.
BURGUNDY : Istilah untuk warna merah bau tanah yang mengandung nada ungu kecoklatan.
BUSINESS CASUAL : Busana bisnis masa sekarang yang lebih kasual/non-formal, lebih leluasa dan nyaman dikenakan dibandingkan busana bisnis sebelumnya yang formal dan kaku. Untuk pria, a.l. warna dan motif kemeja lebih ceria, gaya & materi lebih kasual(a.l. celana khaki, kemeja polo), tergantung hukum berbusana yang diberlakukan di perusahaan masing-masing. Istilah lain: CORPORATE CASUAL.
BUSINESS SUIT : Setelan jas dan celana panjang- atau rok untuk perempuan terbuat dari materi sama, dilengkapi dalaman berupa kemeja atau blus (wanita). Busana yang biasa dikenakan dalam bisnis formal, umumnya berwarna gelap. Istilah lain: LOUNGE SUIT.
BUSTIER : Pakaian dalam perempuan mirip korset yang ketat membentuk tubuh, memperkecil pinggang sekaligus membuat payudara lebih penuh, biasa dipermanis renda, pita dsb. Dalam perkembangan mode, bustier mengilhami munculnya mode serupa sebagai busana luar ( bukan pakaian dalam). Di Indonesia, banyak digunakan sebagai cuilan dalam dari kebaya terbuat dari materi tembus pandang.
BUTIK : Toko kecil yang menjual barang-barang khusus mirip baju atau perhiasan yang tidak pasaran. Dari kata Prancis BOUTIQUE yang berarti “toko kecil”.
BUTTON-DOWN COLLAR : Kerah kemeja dengan ujung runcing yang disatukan ke tubuh kemeja oleh sepasang kancing. Biasa dikenakan laki-laki untuk kesempatan non-formal.
BUYER : Orang yang bertanggung-jawab atas pembelian barang/produk yang sempurna sesuai kebutuhan atau selera pelanggan toko yang diwakilinya.
CLOG : Alas kaki mirip bakiak dengan sol tebal, cuilan atasnya bisa tertutup atau terbuka. Terbuat dari kayu, gabus, atau karet.
COAT : Baju luar yang dikenakan diatas baju lain untuk memberi kehangatan ketika udara dingin. Jenis, potongan, panjangnya sangat beragam.
COCKTAIL RING : cincin yang besar dan mencolok, berhiaskan kerikil pemata.
COLET : Teknik pewarnaan dengan menggunakan kuas dalam pembuatan batik yang langsung diatas kain tanpa menggunakan lilin malam.
COLLAR STAY : Lempengan kain, tipis, kaku dan runcing di salah satu ujungnya, untuk disisipkan ke dalam ujung kerah kemeja supaya tetap rapih dan lancip. Umumnya terbuat dari plastic.
COLOR BLOCKING : Penempatan bidang-bidang warna dalam satu busana untuk membuat kesan visual tertentu. Contoh: rancangan Yves St. Laurent yang terkenal di masa 1960-an, diilhami lukisan karya pelukis Mondrian.
COLOR FASTNESS : Mutu pewarnaan materi yang tahan terhadap pencucin, cahaya, gesekan, dan gas. Istilah umumnya, tidak luntur ataupun pudar.
COLORFAST : Tahan luntur.
COLORWAY : Pilihan warna atau kombinasi warna-warni yang diterapkan pada pakaian, bahan, benang, dsb.
COLUMN HEEL : Tumit sepatu berpenampang lingkaran dan tinggi, bentuknya mirip pilar/ tiang.
CUMBED COTTON : Sejenis kain yang sentuhannya mirip sutra, risikonya dianggap lebih unggul daripada kain katun biasa.
COMPUTER PATTERNMAKING : menggambar atau membuat contoh lewat layar computer.
CONFECTION : istilah dalam bahasa prancis untuk industri pakaian.
CONFEZIONE : Istilah dalam bahasa italia untuk industri pakaian.
CONTEMPORARY : salah satu kategori dalam industry garmen, ditujukan untuk pangsa pasar usia 20-30an yang menyukai busana seba modis dengan harga terjangkau. Ukuran pun umumnya ukuran untuk muda usia.
COOCDINATES : beberapa potong pakaian (rok/celana, atasan) yang dipadu padan secara bersamaan dalam warna dan corak serasi, membuat penampilan menarik.
CORDUROY: sejenis kain dari katun yang mempunyai kekhasan berupa bulu-bulu halus berbentuk lajur-lajur memanjang ( lih. Wale). Kain yang berpengaruh dan kekal ini semula digunakan oleh para pegawai rumah tangga di istana raja-raja perancis dan dinamakan corde du roi yang artinya “ pita sang raja”.
COMSILK: serat lebut mirip sutra terbuat dari materi dasar jagung.
CORSAGE: hiasan berbentuk bunga (asli atau buatan) yang ditempelkan pada dada, pinggang, pergelangan, dsb. Dari bahasa perancis.
COSTUME JEWELLERY : perhiasan terbuat dari bahan-bahan bukan orisinil (bebatuan sintesis, logam dasar, dsb) yang dijual dengan harga lebih terjangkau. Istilah lain: fashion jewellery
COURT SHOE : sepatu tertutup, bertumit, biasanya berujung runcing.
COUTURE : sering disebut sebagai singkatan dari haute couture (lihat haute couture), walau pengertian couture dalam perkembangannya sanggup merujuk pasa busana siap pakai kelas teratas (high-end) dengan criteria mendekati haute-couture a.l. busana dibentuk pribadi dari materi berkualitas
TIE: pemanis busana pria, banyak digunakan sebagai cuilan dari busana formal ataupun bisnis. Terbuat dari materi sutra, poliester, atau campuran, bentuknya memanjang, dikenakan melingkari leher, disimpulkan di bawah kerah dengan kedua ujunya menggantung di depan. Terdapat dalam banyak sekali variasi warna dan corak dan bentuk simpul seragam.
STRETCH : sifat materi atau pakaian yang lentur, elastis, alasannya yaitu dibentuk dengan teknik rajut atau terbuat dari adonan serat lentur mirip elastane, spandex dsb.
ABSORBENCY : kemampuan kain atau benang menyerap zat cair.
DECK PANTS : celana dengan panjang di bawah lutut.
DECLINE : tahap dalam siklus modr ketika menurunnya popularitas suatu tren alasannya yaitu sudah melawati titik jenuh. Lihat SIKLUS MODE
DECOLLETAGE, DECOLLETTE: garis leher perpotongan rendah.
DEMI BOOT : sepatu bot yang tingginya hanya mencapai mata kaki.
DEMI-BRA : beha dengan mangkuk yang hanya menutupi setengah hingga tiga perempat cuilan payudara. Untuk dikenakan bersama busana bergaris leher rendah. Istilah lain: HALF BRA
DENIM : kain tenun berstruktur kepar (bergaris-garis miring) terbuat dari benang pakan berwarna dan lusi yang putih (tanpa celup). Struktur tenunkepar itu menjadikan salah satu warna benang lebih menonjol daripada warna benang lainnya. Asal katanya” de Nimes” kota di prancis yang menjadi sumber produksinya.
DEPARTEMENT STORE : toko besar yang menjual banyak sekali jenis barang eceran dari garmen hingga perabotan rumah-tangga, yang dipajang secara terpisah dalam banyak sekali devisi. Sering disingkat Dept.Store. istilah dalam bahasa indonesia: TOSERBA, singkatan dari toko serba ada.
DERBY : istilah di inggris untuk sepatu laki-laki model tertutup dengan tali-temali yang diikat diatas pengecap sepatu yang menghubungkan dua klep saling berhadapan. Sinonim bluchers.
DERNIER : unit ukuran densitas linear benang, umumnya digunakan sebagai ukuran kehalusan atau ketebalan benang sutra atau stoking ( kaus kaki nilon).
DESIGN : rancangan, bentuk, atau gambar yang dibentuk untuk mengambarkan tampilan dan rupa suatu busana atau obyek lainnya, sebelum dibentuk atau diproduksi. Dari bahasa inggris DESIGN.
DESAINER : perancang atau orang yang membuat rancangan/desain. Dari bahasa inggris DESIGNER.
DESIGNER : 1) Bahasa inggris yang artinya perancang ( lihat DESAINER). 2) Istilah untuk kategori teratas dalam busana siap pakai, menyandang nama desainer ternama. Sinonim: FIRST LINE, DESIGNER LABEL.
DESIGNER LABEL: Merek desainer ternama dari produk busana siap pakai kelas atas. Sinonim: DESIGNER, DESIGNER LINE.
DESTAR: kain atau ikat kepala. DIAMANTE: Berlian imitasi yang digunakan dalam perhiasan bukan orisinil atau
EASY CARE : proses skhir dalam pembuatan materi aatau pakaian supaya tahan kusut dan tidak berubah bentuk sesudah dicuci sekalipun. Istilah lain: PERMANENT PRESS, WASH-N-WEAR.
ECO CHIC : Gabungan kata “eco” ( lingkungan) dan “chic” (apik, gaya), mengacu pada mode/produk mode yang bukan Cuma gaya dan modis, tetapi pembuatannya pun sesuai standar kelestarian dan ramah lingkungan..
ECO FASHION : secara singkat dan sederhana mengacu pada semua produk mode, baik pakaian maupun pelengkapnya, yang terbuat dari materi ramah lingkungan dengan kriteria yang engacu pada kelestarian dan ketahanan kondisi bumi yang lebih sehat dan berkelanjutan. Selain bebas kimia berbahaya, proses produksinyapun harus bertanggung jawab terhadap lingkungan dan konsumen, serta peduli terhadap kondisi kerja di pabrik. Istilah lain: ECO CHIC, GREEN FASHION, SUSTAINABLE FASHION.
EDGY : istilah yang sering digunakan oleh perancang mode, terutama desainer muda, untuk menggambarkan karakter desain mereka yang bisa berarti inovatif, orisinal, bukan berada padaarus utama, menerobos batas-batas konvensional untuk memperlihatkan hal-hal baru, tidak konvensional.
ELASTANE : serat sintetik yang kuat, mempunyai daya regang tinggi (elastis).
ELASTIK : serat yang lentur, bisa meregang ketika ditarik. Baik yang alami dari getah pohon karet, maupun yang sintesis, keduanya digunakan sebagai dasar benang yang ditutupi lagi dengan serat lain mirip katun atau nilon.
ELASTISITAS : daya lentur serat/kain.
ELECTRIC COLOR : warna-warna yang serba mencolok dan cemerlang.
EMBALLISHMENT : banyak sekali tambahan pemanis pada suatu desain busana a.l. aplikasi, bordiran, bisban, renda, rumbai-rumbai, manik-manik, dsb., termasuk hiasan fungsional mirip kancing, risleting, gesper, dsb.
EMBOSSED LEATHER : kulit yang diproses menghasilkan tektur atau motif timbul.
EMERALD : 1) Batu permata berwarna hijau cemerlang. Lihat ZAMRUT. 2) Potonan atau gosokan permata berbentuk persegi panjang dengan sisi-sisi bertingkat-tingkat.
EMPIRE LINE : model gaun atau blus bergaris pinggang naik hingga bawah dada.
ENDEK : kain tenun ikat pakan dari bali. Terdiri dari atas tiga jenis, yaitu kain sarung untuk lelaki, kain panjang untuk perempuan, dan selendang ( lihat ANTENG). Kain panjang untuk perempuan, hiasan motif hanya pada cuilan pinggirnya saja sedangkan cuilan tengahnya dibiarkan polos tanpa hiasan.
ENSEMBLE : busana dan pelengkapnya yang saling menunjang satu sama lain.
ENZYME WASH : Suatu proses yang diterapkan pada kain tenun sejenis denim atau twill, supaya kain menjadi lebih lembut dan mempunyai tampilan belel/pudar. Merupakan alternatif proses stone washed.
EPAULETTE: Hiasan pundak berupa klep dilengkapi kancing, mirip tanda perangkat pada seragam militer. Sering diterapkan pada jas atau kemeja model safary.
FABRIC : kain atau materi yang terbentuk dari serat/benang yang telah melewati proses penenunan, perajutan, dsb. Lihat: TEKSTIL.
FABRIC HAND : Istilah dalam industri tekstil untuk kualitas suatu materi yang dinilai lewat reaksi sentuhan atau rabaan tangan terhadap materi tsb. Disingkat: HAND.
FACE : Bagian luar bahan.
FACING : Kain yang dijahitkan pada cuilan dalam pakaian, berfungsi sebagai pelapis atau untuk menegaskan struktur pakaian.
FACTORY OUTLET (FO) : Aawalnya istilah ini mengambarkan pada toko yang menyatu dengan pabrik atau gudang penyimpanan barang, menjual sisa produk, produk yang tidak diproduksi lagi, atau produk cacat dari pabrik, yang langsung ditawarkan ke konsumen dengan harga murah. Belakangan FO semakin menjamur di banyak sekali tempat dan banyak diburu orang sebagai tempat berbelanja dengan harga miring, bahkan untuk produk-produk bermerek sekalipun.
FAD : suatu tren/gaya yang menggbrak , menjadi sangat terkenal dan digandrungi banyak orang, namun segera menghilang dalam waktu singkat.
FAILLE : sejenis materi pakaian yang pada permukaannya terdapat alur-alur datar agak mengkilat, mempunyai daya langsai yang baik dan cocok untuk gaun,setelan jas, dan mantel.
FAIR TRADE : Gerakan yang bertujuan mengupayakan peningkatan kesejahteraan bagi petani dan buruh terutama di negara berkembang a.l. dengan mendorong pembeli di negara kaya( barat) membeli produk yang dihasilkan oleh industri (termasuk garmen) di negara berkembang yang memperhatikan kondisi kerja yang lebih baik bgi para pekerja. Caranya dengan meningkatkan kondisi ruang kerja pabrik dan akomodasi bagi pekerja, perbaikan upah rendah, melarang pengguna tenaga kerja di anak-anak serta hal-hal lain yang menyangkut kesejahteraaan pekerja.
FAKE : produk atau barang tiruan.
FASHION DIRECTOR:Sinonim FASHION COORDINATOR.
FASHION FAUX PAS: Kesalahan dalam berbusana atau “salah kostum”
FASHION FORWARD: Bergaya sangat mutakhir, super modis..
FASHION JOURNALISM : Istilah yang mengacu pada banyak sekali aspek pemberitaan mode lewat media cetak (surat kabar, majalah, buku, dsb) elektronik ( televisi, internet). Informasi dari dunia mode yang diberitakan dalam bentuk goresan pena maupun visual ke masyarakat, a.l. tren mode mutakhir, kegiatan dan kiprah para insan mode, banyak sekali duduk perkara dan insiden dalam industri mode, dsb. Para pelaku dalam bidang ini di antaranya penulis/wartawan/editor mode, pengamat, kritikus mode, fotografer mode, dsb.
FASHION MAVIN : Istilah atau sebutan dalam industri mode bagi pakar atau orang yang jago dan sangat berpengalaman di bidang mode.
FASHION MERCHANDISER : Orang yang bertanggung jawab dalam memilih, membeli dan mendistribusikan banyak sekali jenis produk mode ke banyak sekali toko/butik, termasuk mengkoordinasi dan merencanakan penjualan meupun promosi. Selain memahami seluk-beluk mode, ia dibutuhkan bisa mengantisipasi apa yang akan di minati konsumen. Dalam mempertemukan mode dan bisnis, seorang fashion merchandiser dituntut untuk juga mempunyai pengetahuan wacana banyak sekali teknik dan seni administrasi pemasaran.
FASHION MERCHANDISING : Kegiatan yang melibatkan perencanaan, pengembangan, dan pengadaan busana/pelengkap busana sesuai kelompok pasar yang dituju; memenuhi apa yang pelanggan butuhkan, kapan mereka butuhkan, mutu dan harga sesui jangkauan pelanggan, serta jumlah yang tepat.
FASHION PHOTOGRAPHY : Fotografi khusus mode; bisa busana atau pemanis busana, dengan atau tanpa model, untuk kebutuhan majalah mode, buku mode, poster, iklan.
GEM CUT : Batu permata yang diproses lewat pemotongan, penggosokan sehingga mencapai bentuk tertentu, diperkaya faset-faset yang memantulkan cahaya, yang membuatnya gemerlap.
GESPER : Kepala ikat-pinggang yang mengikat kedua ujung ikat-pinggang menjadi satu. Selain fungsional juga sebagai unsur dekoratif. Bahasa Inggris: BUCKLE.
GIGOT SLEEVES : Istilah bahasa Perancis untuk lengan berbentuk lebar dan gembung di cuilan atas hingga siku, menyempit dari siku hingga pergelangan. Lihat LEG-OF-MUTTON SLLEVES.
GIRDLE: Sejenis korset ringan, dibentuk untuk membentuk tubuh supaya terlihat lebih singset, menutupi kawasan pinggang, perut dang pinggul, terbuat dari materi elastik.
GLEN PLAID: Kain tenun yang mempunyai corak kotak-kotak besar dan kecil dalam warna yang sama. Diambil dari nama sebuah lembah di kota skotlandia yaitu lembah Glen Urquhart.
Demiikian yang sanggup IBI sampaikan semoga aapa yang sudah disampaikan sanggup bermanfaaat dan sanggup dijadikan materi mencar ilmu teman IBI semua.
-Semangat IBI-
Baca juga artikel IBI lainnya di:
- 11 Istilah Bahasa Inggris Tentang Puasa Yang Wajib Kamu Tahu
- Terjemahan Lagu All Of The Stars By Ed Sheeran Dalam Bahasa Indonesia
- 15 Singkatan Dalam Bahasa Inggris Yang Wajib Diketahui
- Contoh Ucapan Hari Raya Idul Fitri Dalam Bahasa Inggris